Bingkai jendela itu terbuka kini..............
Ku hirup udara nan sejuk tuk mengisi rongga hati..............
Cahaya itu hanyut menerpa indahnya wajahmu.........
Seraut wajah yang hiasi hari-hariku................
Wajah yang ikhlas menemaniku..........
Menempuh bahtera hidup nan rancu...........
Pahit dan getir tlah kau lalui...........
Menempuh terik dan panas sahara dunia..........
Kini tlah kau berikan aku matahari................
Pun Purnama itu kau serahkan jua..............
Surga nan indah kau persembahkan...........
Sebagai bukti sejuta kasih nan abadi........
Waktu-waktu berjalan berlalu.................
Melintasi masa-masa nan lugu..............
Sejuta terima kasihku untukmu...............
Telah mau mencintaiku...............
Subang, 29 Maret 2008 jam 17:40
Fonda **Untukmu selalu**
retype today.
Hanya sebuah catatan anak manusia yang banyak menemui Fenomena kehidupan....merangkai bait berpantun dengan kata....mencoba mengerti makna hidup dengan melukiskan Syair-syair cinta sebagai pengisi hidup agar lebih berarti dari hari kemarin.
30 March 2008
28 March 2008
My Lovely Son................
Angka-angka terhitung tak berhenti.........
Menuai nikmat yang tiada tara.........
Untaian kasih sayang yang terlimpah..........
Membuai kisah kasih yang nyata................
Tertegun ku memandangmu...........
Sebagai Karunia Ilahi yang tak terhingga..........
Bukti Cinta ku yang paling dalam..........
Bukan hanya hayalan dan fatamorgana.................
Kau Hiasi hidupku penuh arti...........
Kau Perisai imanku dengan kehadiranmu.........
Canda tawamu menenangkan jiwaku........
Tangisan dan cemberutanmu bagai warna hidupku.........
Kau bercerita tentang kasih yang tak terhingga sampai kini..........
Dan Kau tunjukan karyamu yang penuh arti................
Membuatku tertegun akan dirimu dan dunia ini ..........
Kau menghiasi duniaku penuh warna-warni.......
Sebagai panorama yang menghiasi arti dan makna diri.........
Untukmu kan selalu kucintai.........always......
I love You Forever.................Pangeranku.........
Jakarta, 28 Maret 2008 jam 16:48
Fonda **Cintaku kepada Cintaku**
Menuai nikmat yang tiada tara.........
Untaian kasih sayang yang terlimpah..........
Membuai kisah kasih yang nyata................
Tertegun ku memandangmu...........
Sebagai Karunia Ilahi yang tak terhingga..........
Bukti Cinta ku yang paling dalam..........
Bukan hanya hayalan dan fatamorgana.................
Kau Hiasi hidupku penuh arti...........
Kau Perisai imanku dengan kehadiranmu.........
Canda tawamu menenangkan jiwaku........
Tangisan dan cemberutanmu bagai warna hidupku.........
Kau bercerita tentang kasih yang tak terhingga sampai kini..........
Dan Kau tunjukan karyamu yang penuh arti................
Membuatku tertegun akan dirimu dan dunia ini ..........
Kau menghiasi duniaku penuh warna-warni.......
Sebagai panorama yang menghiasi arti dan makna diri.........
Untukmu kan selalu kucintai.........always......
I love You Forever.................Pangeranku.........
Jakarta, 28 Maret 2008 jam 16:48
Fonda **Cintaku kepada Cintaku**
26 March 2008
Doea
Menanti dalam do'a tentangmu........
Ku telusuri untaian puisi dan kata-katamu.......
Merenung akan Cinta yang telah terbelah.....
Meradang akan pesona dari Kasihmu.......
Memperhatikan setiap langkah yang kau tempuh.........
Mengikuti setiap jejak tapak langkahmu yang terhenti.....
Menunggu dikemuliaan hati yang luruh.........
Ternyata engkau telah selingkuh..........
uh.....sungguh terlaluh........(sambil gosok janggut!)
Jakarta, 26 Maret 2008 jam 7:59
Ku telusuri untaian puisi dan kata-katamu.......
Merenung akan Cinta yang telah terbelah.....
Meradang akan pesona dari Kasihmu.......
Memperhatikan setiap langkah yang kau tempuh.........
Mengikuti setiap jejak tapak langkahmu yang terhenti.....
Menunggu dikemuliaan hati yang luruh.........
Ternyata engkau telah selingkuh..........
uh.....sungguh terlaluh........(sambil gosok janggut!)
Jakarta, 26 Maret 2008 jam 7:59
Fonda **bukan pujangga keren**
----- Original Message -----
From: Endro Adiwirawan
To: Alumni 38
Sent: Wednesday, March 26, 2008 4:54 AM
Subject: [sman38-92] doea
Kutapaki satu demi satu
Anak Tangga hitam legam dari batu
Sesekali memandang keujung atas sana
Lihat lambaian tanganmu sambil tersenyum
Peluhku kau sapu lewat dinginnya angin
Dahagaku kau basuh dengan segarnya rintik hujan
Semakin tinggi ku coba gapai hatimu
Semakin membara halang dan rintang itu
Bersandarku letih di dinding batu kokoh hatiku
Kan tetap kuikuti kemanapun cintamu
Semakin kutapaki titian ini,
Kabut menyapu,membuat kabur pandanganku
Tusuk angin menghujam tajam ke sembilu hatiku
Dimanakah dirimu?
Hanya wangi tutur dan ragamu jadi penuntun jalanku
Ingin disisimu lihat dunia dari puncak menara di ujung bukit
Aku sudah dipucuk awan
Kududuk tersenggal dalam dingin dan bekunya hawa
Sedang engkau tak tahu dimana...
Kekasihku..
Maaf ku tak sanggup ikuti langkahmu
Maaf ku tak sanggup sempurnakan cintaku
menelusuri titian ini
Sepertinya aku akan kembali ke tempat awal kudaki..
Dinding dan anak tangga hatimu tadi
Tanpa dirimu,..
great wall-endroadi
Catatan : Iseng lagi.... :D
.
Catatan : Iseng lagi.... :D
.
Satoe
Jangan kau lantunkan bait cinta itu padaku....
Hanya menambah kegundahan dan nelangsaku........
Pun kau berdusta kan ku ucapkan lugu....
Sebagai limbahan cinta nan ragu...........
Bulir-bulir cinta yang merekah telah layu.......
Nestapa dan nelangsa menghiasi relung hariku....
Mungkin itu cuma hayalan semu.........
Cinta Kau dan Dia.....cuma cerita palsu.........(maksud loh!)
Jakarta, 26 maret 2008
Fonda **tak pernah ragu**
nb: dro elo disanghai masih ol juga yeh.. :D
Hanya menambah kegundahan dan nelangsaku........
Pun kau berdusta kan ku ucapkan lugu....
Sebagai limbahan cinta nan ragu...........
Bulir-bulir cinta yang merekah telah layu.......
Nestapa dan nelangsa menghiasi relung hariku....
Mungkin itu cuma hayalan semu.........
Cinta Kau dan Dia.....cuma cerita palsu.........(maksud loh!)
Jakarta, 26 maret 2008
Fonda **tak pernah ragu**
nb: dro elo disanghai masih ol juga yeh.. :D
----- Original Message -----From: Endro AdiwirawanTo: Alumni 38Cc: smantilaSent: Wednesday, March 26, 2008 4:41 AMSubject: [smantila_LA] satoeTak perlu menunggu jauh darimuTuk hadirkan sejagat rindu yang mengharu biruEngkau di depan matapun cukup bagikuMerasa pedihnya mata pisau merindumuDalam detikan sang pujangga waktuYang selalu begitu saja berlaluSaat di dekatmuTak perlu menunggu susunan kata cinta darikuTuk pastikan gegap gempitanya hari adalah milikmuBibir terpanapun pastinya tetap kau tahuDalam limpahan nikmat karunia Tuhan-kuMeyakinkan akuTelah jatuh cinta padamuhuangpu river-endroadi
Catatan : Ini cuma jawaban iseng buat sipujangga lenteng...ha..ha....h.a....
Pujangga..............
Hai Pujangga.......
kau buat hatiku gundah dengan syairmu...
Kau buat ku tersenyum dengan bait sajakmu.......
Kau buat aku berfikir dengan permainan katamu.........
Kau buat aku sedih dengan rangkaian kalimatmu........
Pujangga......
Terkadang kau seperti Sang Fajar yang menyinari pagiku.......
Terkadang kau seperti sang Rembulan yang menyejukan malamku.......
Terkadang kau seperti Sang Maestro yang membuaiku dengan gayamu....
Terkadang ku terperangah dengan olah fikiranmu...
hai Pujangga.......
Bait-bait syairmu syahdu penuh Cinta yg terburai dalam relung hatiku.........
Syairmu mempesona dunia bak hamparan Kasih yang luas nun jauh dalam fikiranmu.........
Rongga-rongga hatiku terisi dengan sajak dan syairmu.......
Ku terbuai dengan permainan kata-katamu..............
Kau buat Syair Cinta........ku ter-angan tuk menggapai Cinta........
Kau buat Syair Sedih.......berderai air mataku.......menjerit hatiku.......
Kau buat Syair Relligy........terpesona aku dengan Sang Pencipta................
kau buat Syair Bahagia........terkembanglah senyum indahku yg termanis..........
Hai..Pujangga...............
ku berharap kau buat Syair itu dgn Ikhlas..........
Ku berfikir apakah itu Curahan Hatimu yg sesungguhnya???
Ku berfikir apakan itu Hanya kegombalan dari permainanmu??
entahlah....ku coba merenung....merenungkan dirimu......
Pujangga....kurasakan gegap gempita Cintamu.......
Pujangga....kurasakan pedih....jeritan hatimu......
Semoga itu hanya pikiranku yg tak mendasar........
Semoga itu hanya hayal yg tak berujung.............
Halusnya budi pekertimu dan peka hatimu....
Membuatku semakin tercengang denganmu....
Pujangga.....ku ingin bersahabat denganmu....
Pujangga....oh Pujangga.......lenteng.......
Jakarta, 25 Maret 2008 Jam 9:13 WIB
kau buat hatiku gundah dengan syairmu...
Kau buat ku tersenyum dengan bait sajakmu.......
Kau buat aku berfikir dengan permainan katamu.........
Kau buat aku sedih dengan rangkaian kalimatmu........
Pujangga......
Terkadang kau seperti Sang Fajar yang menyinari pagiku.......
Terkadang kau seperti sang Rembulan yang menyejukan malamku.......
Terkadang kau seperti Sang Maestro yang membuaiku dengan gayamu....
Terkadang ku terperangah dengan olah fikiranmu...
hai Pujangga.......
Bait-bait syairmu syahdu penuh Cinta yg terburai dalam relung hatiku.........
Syairmu mempesona dunia bak hamparan Kasih yang luas nun jauh dalam fikiranmu.........
Rongga-rongga hatiku terisi dengan sajak dan syairmu.......
Ku terbuai dengan permainan kata-katamu..............
Kau buat Syair Cinta........ku ter-angan tuk menggapai Cinta........
Kau buat Syair Sedih.......berderai air mataku.......menjerit hatiku.......
Kau buat Syair Relligy........terpesona aku dengan Sang Pencipta................
kau buat Syair Bahagia........terkembanglah senyum indahku yg termanis..........
Hai..Pujangga...............
ku berharap kau buat Syair itu dgn Ikhlas..........
Ku berfikir apakah itu Curahan Hatimu yg sesungguhnya???
Ku berfikir apakan itu Hanya kegombalan dari permainanmu??
entahlah....ku coba merenung....merenungkan dirimu......
Pujangga....kurasakan gegap gempita Cintamu.......
Pujangga....kurasakan pedih....jeritan hatimu......
Semoga itu hanya pikiranku yg tak mendasar........
Semoga itu hanya hayal yg tak berujung.............
Halusnya budi pekertimu dan peka hatimu....
Membuatku semakin tercengang denganmu....
Pujangga.....ku ingin bersahabat denganmu....
Pujangga....oh Pujangga.......lenteng.......
Jakarta, 25 Maret 2008 Jam 9:13 WIB
Fonda **Sahabat Pujangga Lenteng**
catatan : Gue posting ini ke Milis sman38-92@yahoogroups.com....disana ada temen gue (Endro Adiwirawan) yang seneng bikin puisi dari SMA...he..h.e.he......gue iseng ajeh dan gue manggil die Pujangga Lenteng.....rumahnye dilenteng agung soaleh... :D
,___
Seandainya.................
Seandainya.......yang datang itu "CINTA" dengan kelembutan dan keagungan yang mendamaikan hati.......
bukan "BENCI" yang berselimutkan keangkaramurkaan dan emosi yang menggelisahkan hati...........
bukan "BENCI" yang berselimutkan keangkaramurkaan dan emosi yang menggelisahkan hati........
Seandainya.......yang datang itu "Kerendahan Hati" yang penuh santun dan bahasa yang manis...menyejukan........
bukan "Keangkuhan" yang mengedepankan ego dan "It's me! and Who The H**L you are??".............
bukan "Keangkuhan" yang mengedepankan ego dan "It's me! and Who The H**L you are??"......
Seandainya.....yang datang itu "Kemuliaan" yang berpagar ketaqwaan dan keiklasan...........
bukan "Kerendahan" yang mengedepankan kemunafikan dan kenaif-an hati....
bukan "Kerendahan" yang mengedepankan kemunafikan dan kenaif-an hati....
Seandainya....Aku dilihat sebagai "Teman" yang bisa berbagi kasih..........
bukan sebagai "Pengemis" yang mengharapkan iba kasih............
bukan sebagai "Pengemis" yang mengharapkan iba kasih.......
Seandainya.....ini adalah "Puisi" yang membuat kita yang membacanya hanyut didalam prosa kata........
bukan "Jeritan Hati" yang harus dilantunkan karena ingin melepas penat hati......
bukan "Jeritan Hati" yang harus dilantunkan karena ingin melepas penat hati......
Temans......sorry for this.....
Jakarta, 4 maret 2008 jam 16:16
Me......just me.......with nobody.....
catatan : Gue posting ke milis sma gue yang banyak benturan didalam milis itu....padahal saat itu gue pengen menyatukan banyak alumni disma gue.
.
catatan : Gue posting ke milis sma gue yang banyak benturan didalam milis itu....padahal saat itu gue pengen menyatukan banyak alumni disma gue.
.
Subscribe to:
Posts (Atom)