Bukan.......

Kasih......

Aku bukanlah Elang yg dapat terbang tinggi diangkasa.........
Aku bukanlah Angin yang dapat berhembus kemana dia suka....
Aku bukanlah Pohon rindang yang selalu dapat meneduhkan......

Kasih......

Aku bukanlah Pangeran yg memiliki kerajaan dgn kemegahannya.........
Aku bukanlah Ksatria yg selalu menang didalam pertempurannya........
Aku bukanlah Malaikat yg sempurna dengan penciptaannya............

Kasih......

Aku bukanlah Pucuk Pinus yg selalu melambai keperbukitan........
Aku bukanlah Karang yang tahan dengan hembusan ombak.....
Aku bukanlah Syah Bandar yg bermahkota kekuasaan.....

Aku hanya sampan yg siap mengarungi samudra nan luas.......

Ciparay Bgr, 28 Juni 2008

Create by Fonda

Kerinduan.....

Menyentuh hangatnya cinta...........
Sebagai tetesan embun.....
Senyum yang terlukis indah........
Mendamaikan hari yang ceria..........

Bergulir damai biru nan merona.........
Menghiasi cakrawala dunia.........
Bermekaran bunga-bunga surga........
Terlambangkan hati yang terpana...

Bisikan syair-syair cinta......
Dendangkan sympony ceria.....
Eidelweist yg tersenyum....
Mengisyaratkan suatu makna.....

Kerinduan memenuhi bendungan hati.....
Bergejolak menggugurkan janji.....
Melepas segenap cinta nan suci....
Tak tertahan kerinduan hati.......

Jakarta, 26 juni 2008 jam 9:16

Fonda

Khayal.........

Bayangan yang hadir malam ini.........
Melintasi hayal yang terjadi.........
Berharap rembulan kan mengetahui........
Kebimbangan akan isi hati...........

Angin sepoi-sepoi meniup hadirmu..........
Purnama terpancar dalam bayanganmu........
Berdo'a semoga engkau tahu..........
Segala kegundahan tentang dirimu........

Rasa rindu yang bergejolak didada.......
Tak tertahan mendobrak sukma.........
Akankan harap ini kan bias......
Tak berharap kan jadi khayal semata.....

Jakarta, 26 june 2008 jam 7:28

Fonda

Tetap berjalan

Jangan bimbang dalam kegamangan.........
Bersimpuh dalam lambaian mutiara..........
Keraguan tak pasti kan merusak sukma.......
Berjalanlah do'a dalam hangatnya cinta................

Tertatih akan asa yang ada.........
Mengukir goresan kasih yang nyata..........
Mengharap akan hadir bersamanya..........
Cinta terkembangkan hiasi jiwa.........

jakarta, 25 juni 2008 jam 13:11

Fonda

Crime Story

Mengayuh sampan yang berlubang..........
Diatas samudra gurun nan gersang........
Kering hati terkuak luka.........
Pedih tertahan mahligai cinta.....

Melukis cinta dengan tinta darah.........
Diatas gurat tulang yg mengarat.....
Mawar yang berkhianat.........
Duri menguak luka mengiris jiwa...........

Hati berlumurkan darah........
Tergores disetiap sisinya.........
Mengharap cinta yang ada........
Kan pendam bersama dirinya........

Jakarta, 23 juni 2008 jam 8:40

Fonda

nb : mengenang cinta "Almarhum Pak Tua" yg dicerai oleh istri tercinta.

Cinta Pertama...........

Cinta yang hadir saat engkau mulai..........
Mulai belajar arti sebuah pengorbanan.........
Belajar untuk memahami segala kekurangan..........
Pahami akan keikhlasan dan rasa bersyukur........

Cinta yang siap berkorban..........
Cinta yang siap menerima.........
Cinta yang siap bertarung........
Cinta yang siap sedih.....
Cinta yang siap berharap.........
Cinta yang siap berfikir..........

Saat datang dan tersadar akan suatu pilihan.........
Siap menerima itu bukan sekedar keindahan...........
Berkorban tuk mempertaruhkan jiwa raga.......
Berkorban tuk taruhkan kehidupan...........

Saat engkau berikrar dan bersaksi...........
Bersaksi diseluruh alam ini..........
Bahwa dia adalah bagian dari dirimu..........
Bahwa dia adalah bagian hidupmu........

Menerima cinta dan kasihnya...........
Menerima segala kekurangannya.........
Mengukir makna hidup dalam arti nyata......
Menerima dia sebagai istri/suami tercinta.......

Jakarta, 19 juni 2008 jam 7:23

Deritaku...........

Indahnya cinta yg kuberikan.......
Seikhlas cinta yg kuagungkan.....
Kini hilang terhempas.......
Terhempas dalam nelangsa........

Puisi yang kau rangkai membuaiku.......
Syair cinta yg kau dendangkan membelaiku.....
Mengikrar arti cinta yg kita bina.........
Terdengar sendu ditiap baitnya.......

Ku terpenjara akan cintamu.......
Ku terbuai akan kasihmu........
Engkau yg kucinta..........
Engkau yg kudamba....
Pergi menghempas cinta........

Badai meteor membakar kalbuku........
Meluluhlantakkan gairah hidupku.........
Demtuman syair tangis berkumandang dilidahku........
Lahirkan prosa sedih berpantun derita.........

Samudra tangis kini terbentang........
Hujan air mata mengglegar sudah..........
Menjerit terbakar oleh duka..........
Nelangsa yg kian menjadi luka........

Ku menangis.........
Ku menjerit.........
Ku merana.....
Ku menderita........

jakarta, 18 juni 2008

Embun pagi..........

Butiran-butiran embun dipagi hari..........
Yang menyejukan indahnya pagi...........
Menyejukan isi relung hati.........
Mendamaikan jiwa raga ini..............

Tetesan embun dipagi ini..........
Mengalir mengisi kedalam jiwa...........
Terungkap akan makna suatu arti.......
Hati ini butuh cinta dan kasih........

Belajar tuk hargai makna hidup........
Hargai setiap detik waktu yg t'ah dijalani.....
'Tuk terus dapat ikhlas..........
Dan dapat terus bersyukur..........

Butiran tetes embun penyejuk sukma.........
Penyejuk sukma dan pendamai jiwa.........
Kedamaian yg ada didalam hati........
Kan raih kebahagian jiwa.........

Jakarta, 13 Juni 2008 jam 9:00

Cahaya..........

Cahaya yang menerpa jiwa.......
Cahaya yang datang menembus sukma......
Mengukir didalam relung hati........
Tergurat akan isi hati...........

Membelai akan makna yg hari ini dimiliki......
Sebagai karunia yg diberikan Ilahi.....

Mengungguh setiap ungkapan yang terilhami........
Mengalir masuk dan bersemayam direlung hati.........

Tersandar dalam kalbu..........
Terkembang dalam sukma.......
Tecurah dalam kata..........
Terukir dalam jiwa................

Makna yang terungkap tak menjadi bias..........
Terungkap jelas disetiap baitnya..........
Tergambar jelas untaian kalimatnya.........
Engkaulah karunia Ilahi yg terindah..........

Jakarta, 12 juni 2008 jam 13:43

DILEMA..........

Entah?.........
Dimana aku tinggal kini?...........
Bersama siapa aku tinggal kini?..........
Dineraka kah???? Disurga kah????

Kutemui banyak manusia yg pandai bersandiwara.....
Memerankan peranan yg tak mereka kehendaki.....
Bermain dengan kepercayaan.......
Bermain dengan kejujuran........
Bermain dengan kenaifan........
Bergelimpang dengan dosa dan kemunafikan........
Berparas kebajikan berselimutkan kefasikan.........

Entah???..........Entahlah???
Siapa yang dapat kupercaya kini???
Pada siapa ku bergantung???

Ku ingin lari!!!
Ku ingin pergi!!!
Ku ingin menghindari fenomena ini..........

Teman.........
Akankah kau hilangkan kemunafikanmu???
Akankah kau singkirkan kefasikanmu???
Akankah kau kedepankan persahabatan ini???
Akankan kau kedepankan kata "Percaya dan Jujur"???

Ku harapkan kaupun sadar.........
Jalan yang kita tempuh tak untuk kita semata........
Ku harap perjalanan hidup ini kan kita isi dengan keindahan.....
Keindahan yang Hakiki..........
Keindahan yang hanya dapat dimiliki...........
Oleh dia yang memiliki Hati...........

Jakarta, 3 June 08 7:19 WIB

Fonda

**Cinta hanya dapat dirasakan dengan Hati**